Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 09:19:44【Tempat Makan】064 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(94)
Artikel Terkait
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat
- Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
- Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- Mbappe raih sepatu emas, Perez singgung legenda Real Madrid
- Insiden pelepasan suar nodai konser reuni Oasis di Melbourne
- Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
- Wakil Ketua DPRD Bogor salurkan bantuan untuk korban longsor Bondongan
Resep Populer
Rekomendasi

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

Protein hewani mudah diserap tubuh dan bantu pertumbuhan anak

Sudinsos Jaktim bantu penyintas kebakaran di Kebon Pala

Album Asia: Laos sambut Festival That Luang

Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik

Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs

Kolaborasi MBG di Papua

Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah